Senin, 21 Maret 2016

Puisi: Jendela



Jendela kecilku
By. Benyamin

disaat kubangun pagi, kuhampiri dikau,
kusingkapkan dikau dengan belaian jemari,
kau berikan kesegaran bagiku menendang pengap
hembusan angin nan sejuk

perlahan….melalui cela beningmu
kau pantulkan cahaya tembus memancar
halaukan kegelapan
di dalam terlihat terang

kau sahabat setia yang tak beranjak ke mana
menemani ruangan kamar dalam keseharian,

dalam kamar yang berjendela kecil
kau membinaku untuk hidup apa adanya,
kau menganjak merenung nasib
kau mengajakku menata hidup

jendela kecilku
harapan kesegaran kamarku
harapan cahaya hidup kamarku
Bottom of Form
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar